Keamanan adalah hal yang sangat penting, termasuk dalam bidang teknologi informasi. Keamanan data menjadi sesuatu yang sangat dibutuhkan terutama jika pesan yang dikirimkan bersifat sangat rahasia. Berbagai usaha dilakukan untuk menjamin agar pesan rahasia yang dikirimkan tersebut tidak bisa diakses oleh pihak lain. Sebenarnya ada banyak sekali mekanisme yang dapat dilakukan untuk pengamanan data, namun kali ini saya akan membahas beberapa yang paling umum :D
- Copy Protection : Bisa dilihat dari istilahnya, metode ini mencegah pemalsuan dari software, film, music, maupun media lainnya, yang mana mementingkan alasan hak cipta dengan membatasi Copy-Paste ke komputer lain. Jadi disini kita nggak bisa asal Copy-Paste aja. Tapi metode ini banyak ditentang oleh publik
- Steganografi : Pengamanan dengan menggunakan steganografi membuat seolah-oleh pesan rahasia tidak ada atau tidak nampak. Padahal pesan tersebut ada. Hanya saja kita tidak sadar bahwa ada pesan tersebut di sana.
- Kriptografi : Merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman.
o Enkripsi : Proses dimana informasi/data yang hendak dikirim diubah menjadi bentuk yang hampir tidak dikenali sebagai informasi awalnya dengan menggunakan algoritma tertentu
o Dekripsi : Mengubah kembali bentuk tersamar tersebut menjadi informasi awal.
Algoritma kriptografi berdasarkan jenis kunci yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
o Algoritma simetris : Kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi adalah kunci yang sama. Contoh algoritma Simetri :§ Blok Chiper : DES, IDEA, AES
§ Stream Chiper : OTP, A5 dan RC4
o Algoritma asimetris :Kunci yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci yang berbeda. Contoh algoritma : RSA, DSA, ElGamal.
- Watermarking : Teknik pengamanan data dengan menimpa file asli dengan “identitas” dari pemilik.