RTMC Polda Jatim
Kamis 18 Oktober 2012, pukul 11 siang 2 buah bus dengan logo ITS sudah siap di area parkir Teknik Informatika ITS, Yeeeey,RTMC atau Regional Traffic Management Centre adalah sebuah fasilitas yang disediakan dari pihak kepolisian untuk membantu pemantauan di jalan raya. Kok ada kata-kata 'regional'nya? Iya, karena RTMC memang untuk tingkat regional, sedangkan untuk tingkat nasional ada NTMC (National Traffic Management Centre), tapi walaupun hanya tingkat regional, RTMC juga tetap bisa melakukan pemantauan di luar regionalnya, misalnya RTMC Jatim bisa melihat kondisi jalan di Jakarta, dsb.
RTMC Polda Jatim terletak di kawasan Polda Jatim, lebih tepatnya di lantai II Gedung Dirlantas. RTMC sendiri menempati sebuah ruangan yang cukup luas, dan dilengkapi dengan banyak monitor. Di
setiap monitor itu terbagi lagi layar layar kecil yang menampilkan pemandangan
dari CCTV yang tersebar di kawasan Jawa Timur. Di tengah ada Big Screen yang cukup besar untuk
menampilkan CCTV yang terpilih. Konon katanya, RTMC Polda Jatim merupakan RTMC terbaik dan terbesar di Indonesia.
Pemantauan RTMC Polda Jatim dilakukan dengan memanfaatkan lebih dari 140
kamera CCTV di berbagai kota di Jawa Timur, Selain itu Dirlantas juga menempatkan
kamera di 40 kendaraan patroli yang 8 diantaranya dilengkapi GPS (Global Positioning System). Mobil
berkamera itu selama patroli bisa dipantau dari ruang kendali. Tak hanya itu, Tim
RTMC juga menempatkan kamera yang terhubung live dengan ruang kendali di
helikopter.
Untuk mendukung operasional RTMC ini, sebanyak 45 personel yang ahli di
bidangnya diturunkan. Mereka dibagi menjadi 3 regu dan masing-masing
regu terdiri dari 15 personel. Setiap regu bekerja di bagian operator
CCTV, GPS atau CCTV Mobile, sosial networking, informasi kendaraan
bermotor (ranmor), call center, dan alkom. Di ruang RTMC juga tersedia
ruang kontro atau ruang komando, ruang meeting, cafetaria hingga media
center.
Sejauh ini, sudah banyak sekali prestasi dan kontribusi RTMC Polda Jatim seperti pengungkapan kasus pembunuhan, kasus curanmor, kasus tabrak lari, penjambretan, dan lain-lain.
Salah satu keunggulan program Regional Traffic Management Centre (RTMC)
yang disiapkan Polda Jatim yakni masyarakat bisa berinteraksi langsung
dengan petugas RTMC melalui hotline, facebook, twitter maupun email. Itu
berfungsi menanyakan kondisi arus lalu lintas di Jawa Timur maupun
daerah luar Jatim.
Kekurangan dari RTMC saat ini adalah belum tersosialisasi dengan baik, masih banyak masyarakat yang bahkan belum mengetahui keberadaan dan fungsi RTMC, sehingga pemanfaatannya juga dirasa kurang maksimal.
Kedepannya, Ditlantas Polda Jatim berencana akan memberlakukan denda untuk pelanggaran lalu lintas dengan hanya melihat dari rekaman CCTV. Pembayaran denda akan dijadikan satu dengan pembayaran STNK tiap tahunnya. Menurut saya, hal tersebut jauh lebih efektif dan dapat menghindarkan tindak korupsi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Citra polisi di masyarakat pun menjadi lebih baik.
Twitter : @rtmc_jatim
Email : rtmc_jatim@yahoo.co.id
Call centre : 031 8292333
SMS Centre : 0821-40060000
Fax : 031 8290066
Milis Group : rtmc_jatim@yahoogr
Kedepannya, Ditlantas Polda Jatim berencana akan memberlakukan denda untuk pelanggaran lalu lintas dengan hanya melihat dari rekaman CCTV. Pembayaran denda akan dijadikan satu dengan pembayaran STNK tiap tahunnya. Menurut saya, hal tersebut jauh lebih efektif dan dapat menghindarkan tindak korupsi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Citra polisi di masyarakat pun menjadi lebih baik.
Info terkait RTMC Jatim:
Facebook : rtmc jatim dan ditlantas jatimTwitter : @rtmc_jatim
Email : rtmc_jatim@yahoo.co.id
Call centre : 031 8292333
SMS Centre : 0821-40060000
Fax : 031 8290066
Milis Group : rtmc_jatim@yahoogr
Eeh, belum selesai...!
Kebetulan tugas final project untuk kelas jaringan multimedia kelompok saya mengenai sistem lalu lintas, lebih tepatnya pengembangan dari ATCS (Automatic
Traffic Light Control System) dimana kami ingin membuat sebuah sistem yang akan mengatur mode lalu lintas pada dini hari. Pengaturan
mode idle (hanya lampu kuning
yang berkedip-kedip) pada ATCS saat tengah malam hingga dini hari di kota –
kota besar di Indonesia dirasa kurang aman. Hal ini dikarenakan tingginya
aktivitas malam hari, sehingga walaupun relatif jauh lebih lengang daripada
siang hari, namun masih tetap sulit diprediksi terutama saat ada event atau
kegiatan tertentu.
Kunjungan ke RTMC Polda Jatim semakin meyakinkan kami bahwa pengaturan ini memang diperlukan, hal ini bisa dilihat dari laporan tingkat kecelakaan lalu lintas yang cukup tinggi pada saat dini hari, kami juga diperlihatkan tentang salah satu video kecelakaan seorang siswa berumur 17 tahun. Kecelakaan terjadi pada dini hari di suatu daerah di Surabaya, ketika lampu lalu lintas sedang berkedip-kedip kuning, tanpa menghiraukan peringatan, pengendara motor tersebut terus melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan dari arah berlawanan sebuah mobil juga melaju karena lampu lalu lintas berwarna tidak merah, kemudian kecelakaan pun terjadi, tulang kaki pengendara motor tersebut hancur sehingga perlu dilakukan amputasi. :(